Tradisi pesantren kilat seolah telah melekat dengan bulan ramadhan. Seperti tak mau ketinggalan memaksimalkan amalan di Ramadhan Mubarok, sehari sebelum libur panjang Hari Raya Idul Fitri, Jum’at, (26/9) Pengadilan Agama Wonosari menyelenggarakan Pesantren [kilat] Teknologi Informasi. Kegiatan yang berlangsung sehari penuh di bulan Ramadhan 1429 H itu dimaksudkan untuk memperdalam pengetahuan bidang TI bagi seluruh jajaran hakim, pegawai dan karyawan. Melalui kegiatan itu diharapkan pengetahuan TI tidak terbatas hanya dimiliki oleh admin/operator semata tapi menyuluruh untuk semua.
Jauh sebelum acara pesantren TI diselenggarakan PA Wonosari sudah seringkali mengadakan pelatihan-pelatihan internal dalam skala terbatas. Beberapa diantarnya pelatihan menggunakan internet, membuat email, pelatihan admin website, pelatihan penulisan jurnalistik berbasis website, dan pelatihan operasional SIADPA. Pada pelatihan Program Pesantren TI kali ini peserta diberi teori hingga praktek, dari mengisi menu-menu website hingga up louding data dan merubah blangko-blangko SIADPA.

Wakil Ketua sedang memberikan sambutan sekaligus membuka Pesantren TI bagi seluruh Hakim, Pegawai dan Karyawan di lingkungan PA Wonosari.
Ruang tunggu PA Wonosari hari itu dirubah menjadi "pesantren", ada dampar (meja kecil), duduk/lesehan, dan 13 laptop sebagai pengganti kitab kuning. Materi yang disampaikan adalah internet dan jaringan, pengelolaan website dan aplikasi SIADPA. Setelah mendengarkan materi pengelolaan website, para santri dibagi menjadi 4 kelompok dan diberi tugas untuk mengisi menu-menu website serta melakukan uploading data. Acara pesantren TI diakhiri dengan buka bersama seluruh santri sekaligus dalam rangka khatmil qur'an.

Seluruh santri Pesantren T.I. sangat antusias mempraktekkan ilmu mereka dalam mengerjakan tugas kelompok dipandu Ahsan Dawi
Secara khusus kegiatan Pesantren TI merupakan upaya menyukseskan reformasi birokrasi yang sedang berjalan di lembaga peradilan. Salah satu agenda reformasi birokrasi adalah transparansi melalui teknologi informasi seperti website dan SIADPA. Melalui teknologi informasi diharapkan segala sesuatu terkait kebutuhan informasi masyarakat bisa menjadi lebih cepat dan mudah. Dengan pelatihan ini diharapkan seluruh pegawai menjadi akrab dengan teknologi, mampu mengoperasikan tanpa bergantung kepada satu atau dua orang admin. (Tim TI PA Wonosari).
Sumber: http://badilag.net/berita-seputar-peradilan-agama/2125-pesantren-it-ala-pa-wonosari--610.html
0 Komentar:
Posting Komentar